Saturday, March 7, 2015

Rute Pemberian Obat

Gambar Tablet, Kapsul, dan Spuit

Rute pemberian obat dibagi menjadi dua, yaitu
1. Intravaskular
Merupakan pemberian obat langsung masuk ke dalam sistem pembuluh darah sehingga tidak terjadi fase absorpsi. Contohnya seperti intravena dan intraarteri.
2. Ekstravaskular
Merupakan pemberian obat tidak langsung masuk kedalam pembuluh darah sehingga terjadi fase absorpsi. Contohnya intraperitoneal, peroral, subcutan, dsb.

Kecepatan respon obat terhadap faktor biologi
Berdasarkan percobaan, maka
1. Hewan yang dipuasakan lebih cepat memberikan respon daripada hewan yang tidak dipuasakan.
Hal ini terjadi karena pada hewan yang berpuasa tidak memiliki makanan dalam saluran pencernaannya yang berpotensi menyebabkan hambatan dan interkasi dalam penyerapan obat ke dalam pembuluh darah.
2. Hewan yang memiliki berat tubuh lebih lebih lambat memberikan respon karena luas permukaan tubuh yang lebih besar dan untuk beberapa obat yang sensitif koefisien partisi akan terganggu kerjanya karena kandungan lemak dalam tubuh yang lebih banyak.
3. Hewan jantan lebih cepat respon daripada hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh hormon yang ada pada betina. Betina memiliki hormon yang lebih banyak. Sehingga untuk beberapa obat mampu terhambat respon tubuhnya.


Tuesday, February 24, 2015

Icit



Aku berlari disekitar tempatku yang beralasakan sekam. Aku berlari berputar-putar dan terkadang memijak tubuh temanku. Hingga tiba-tiba aku mendengar suara yang cukup besar menghampiri kandangku. Setumpuk pelet menghampiri tubuhku yang kecil. Ini adalah waktu yang sangat kusukai karena aku bisa kembali mengisi perutku yang kosong. Sebelumnya, perkenalkan namaku Icit. Aku adalah seekor hewan pengerat yang biasa orang memanggil makhluk sepertiku dengan sebutan mencit. Aku tinggal di dalam kandang yang biasa orang gunakan untuk menyimpan kue atau donat.

 Aku tinggal bersama empat temanku. Ocit, itu adalah nama temanku yang memiliki tubuh yang paling kurus diantara kami. Karena tubuhnya yang terlalu kurus, dia sering menjadi bulan-bulanan kami ketika kami memperebutkan kebutuhan hidup seperti makanan atau minuman. Pernah aku melihat dia berusaha keluar dari kandang dengan menyelinap lewat ventilasi udara yang ada dikandang. Teman-temanku yang lain tidak menyadari jika Ocit sedang berusaha kabur. Aku mendekati Ocit secara perlahan. Ocit menahan nafasnya sekuat tenaga agar tubuhnya tidak terisi udara sehingga tubuhnya semakin kurus. Pelan tapi pasti, Ocit berhasil keluar dari kandang. Namun, ketika Ocit baru saja keluar, tiba-tiba seorang manusia menggunakan jubah putih datang menghampiri kandang kami. Hentakan langkah manusia itu membagunkan teman-temanku yang lain. Kemudian manusia tersebut menangkap Ocit, lalu kandang kami dibuka dan mengembalikan Ocit ke dalam kandang bersama kami lagi.

Thursday, February 19, 2015

Bahaya Tidur Ketika Lampu Menyala

Tidur adalah merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya yang sangat penting untuk kesehatan.  (organisasi. Org komunitas). Setiap manusia
membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar sepertiga waktu hidupnya atau sekitar 6-8 jam sehari. Secara alami dan otomatis jika tubuh lelah maka kita akan merasa mengantuk sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara fisik dan mental.  Dengan waktu tidur yang cukup maka kita akan merasa segar bugar ketika bangun pagi dan siap melakukan berbagai aktifitas sepanjang hari dari pagi
hingga malam. Normalnya manusia tidur pada saat malam hari hingga pagi hari, namun tidak jarang ada orang yang bisa tidur dari siang sampai malam hari karena tuntutan pekerjaan atau karena sudah terbiasa. 
Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam sehari akan memiliki hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya memakan waktu kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8 jam perhari (Japan Epidemiology Association). 
Hasil Penelitian dari Ohio University à Ketika ada cahaya saat tidur maka tubuh kita tidak dapat beristirahat dan membuat tubuh semaki lelah.
Retina mata masih bekerja sehingga menyebabkan miopi (rabun) dan efek mata kemerahan.
Hormon melatonin bekerja ketika tidak ada rangsangan cahaya.
40 % anak berpotensi leukimia ketika orang tua tidak mematikan lampu.              
Gelombang elektromagnetik matahari tidak berpengaruh pada kualitas tidur.

Tidur siang tidak dapat menggantikan tidur malam (Dedi, 2015).

Sunday, February 15, 2015

Pemanfaatan Kafein Kopi sebagai Penurunan Kadar Gula Darah



Kopi menjadi minuman populer diberbagai kalangan. Contohnya di Aceh, masyarakat sekitar sering mengkonsumsi minuman ini sampai semalam suntuk. Bagi beberapa orang, kopi dikonsumsi untuk menghilangkan rasa mengantuk karena stimulan dari kafein kopi. Kemudian ada juga yang mengkonsumsi karena memang pecinta kopi sejati. Dengan rasa dan aroma yang khas, menjadikan kopi primadona untuk komoditi ekspor di Indonesia.
Pada tahun 2013, salah seorang mahasiswa di Universitas Sumatera Utara melakukan penelitian mengenai pengaruh kafein kopi terhadap kadar gula darah. Populasi adalah mahasiswa semester VII FK USU 2012 yang memenuhi kriteria inklusi. Setelah terpilih secara consecutive sampling, sampel dites KGD puasanya dengan bloodglucometer, diberikan satu minuman perlakuan serta minuman berkalori dan dites kembali kadar gula darahnya setelah 2 jam kemudian. Sampel terdiri atas laki-laki sebanyak 7 orang dan perempuan 8 orang, terbagi dalam tiga kelompok perlakuan. Pada hasil penelitian ditemukan penurunan KGD postprandial rata-rata pada kelompok kontrol sebesar 4,60 mg/dl, penurunan sebesar 1,80 mg/dl pada kelompok kopi dekafein, dan peningkatan sebesar 5,80 mg/dl pada kelompok kopi berkafein.

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kelompok kopi berkafein memiliki penurunan kadar gula darah tertinggi.

Pilihan Hidup

Halo Sahabat Anak Tangga

Assalamu'alaikum

Hari ini kita mau membahas mengenai pilihan. Setiap orang memiliki pilihan. Seorang pimpinan perusahaan dihadapkan pada pilihan yang akan menentukan masa depan perusahaannya. Seorang kepala rumah tangga akan memilih pilihan untuk menetukan masa depan keluarganya. 
Setiap hasil yang didapat oleh seseorang akan sesuai dengan niatnya. Jika seseorang bertindak atau melakukan sesuatu semata-mata untuk kebaikan maka hal itu karena kebaikan. Dan jika seseorang akan melakukan atau bertindak untuk materi dunia atau wanita yang ingin dinikahinya, maka karena hal yang diinginkannya yang akan didapatnya.
Setiap pilihan memiliki resikonya masing-masing. Plus dan minus pasti akan ada pada setiap pilihan. 
Berbicara mengenai kepemimpinan, menurut Arief (2014) mengatakan, pemimpin harus mampu menghargai terutama 3 hal ini, yaitu
1. Menghargai sistem
2. Menghargai waktu
3. Menghargai orang lain