Sunday, December 18, 2016

Sedang Apa dan Dimana


EKSPRESI RINDU


Rangkaian ini ku berikan untukmu, untukmu yang saat ini aku tidak tahu dimana keberadaanmu, siapa namamu, bagaimana keadaanmu, nasabmu, bahkan parasmu juga aku tak tahu. Untukmu belahan jiwaku, yang aku tahu bahwa namaku dan namamu telah tertulis di langit ketujuh. Aku tidak tahu apakah kita pernah dipertemukan atau tidak sebelumnya, tetapi yang aku tahu bahwa pertemuan yang halal dan diridhoi Allah SWT adalah pertemuan terindah yang akan selalu dikenang.

Untukmu belahan jiwaku yang sekarang aku tak tahu dimana keberadaanmu, populer adalah suatu keadaan dimana Allah SWT sedang menutupi aib-aib hambanya ketika masih di dunia. Jika kau (re:belahan jiwa) jadikan populer sebagai landasanmu memberikan hidupmu kepadaku, aku mohon maaf, maka tidak pernah dipertemukan antara kita adalah hal yang lebih baik karena ketika kita memenuhi setengah agama ini dan mulai menjalaninya dalam keadaan seperti itu, kau akan terus mengalami kekecewaan tiada henti. Aib-aib yang kau temukan setiap harinya mengikis hatimu hingga hari-hari kita akan dipenuhi oleh rasa kecewa dan nuansa negatif selalu. 

Untukmu belahan jiwaku yang aku tidak tahu dimana keberadaanmu sekarang, dalam doa terus ku haturkan kebaikan untukmu, kelapangan hati dan rezeki untukmu, dan limpahan ilmu untukmu saat ini. Kau adalah madrasah pertama dan terbaik untuk anak-anak kita kelak. Adalah tanggung jawabku untuk memelihara kebaikan kita namun aku mohon kepadamu untuk membantuku dengan menjadi madrasah terbaik untuk anak-anak kita. Kau adalah ibu untuk generasi terbaik kita. Tumbuh kembang mereka, agama mereka, kebaikan perilaku adalah cerminan kita dari mereka.

Untukmu belahan jiwaku yang aku tidak tahu dimana keberadaanmu sekarang, setiap harinya nanti kau akan mendapati ku penuh dengan misteri karena aku memiliki kesulitan dalam menjaga konsistensi kebaikan, maka dari itu wahai belahan jiwaku, bantu aku, ajakku aku, nasehati aku, tegur aku jika kau dapati tubuh ini lalai dalam kehidupannya. 

Untukmu belahan jiwaku yang aku tidak tahu dimana keberadaanmu sekarang, maafkan aku jika ketika mulai kehidupan yang setengah agama kita telah terpenuhi nantinya dan kau dapati aku belum mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhanmu dan kita. Maka dalam ketidakmampuanku, aku terus berusaha dan berdoa kepada yang Maha Mulia dan Perkasa untuk memberikan kecukupan atas kebutuhanmu dan memenuhinya dengan hal yang terbaik.

Untukmu belahan jiwaku yang aku tidak tahu dimana keberadaanmu sekarang, rasa cemburuku adalah nikmat yang Allah berikan sebagai tanda bahwa kasih sayangku kepadamu masih mengalir. Cemburuku kepadamu bagaikan rengekan anak yang tiada henti. Ketika aku cemburu, mungkin nanti akan kau dapati aku mendadak berbeda dihadapanmu. Tegur aku ketika cemburu itu terus menyala, hentikan lebih cepat dengan mengembalikan kepercayaanku kepadamu. Karena jika cemburu itu dibiarkan menyala, maka akan mudah sekali kekecewaan tersulut dalam hati ini.

Untukmu belahan jiwaku yang aku tidak tahu dimana keberadaanmu sekarang, dunia ini adalah persinggahan yang aku tidak tahu apakah Allah SWT memberikan kesempatan kita untuk dipertemukan. Tetapi akhirat itu kekal.

Untukmu belahan jiwaku yang sekarang aku tidak tahu kau sedang apa dan dimana, maaf kan aku jika disaat perjalan, kau dapati aku kurang memperhatikanmu, mendengar setiap celotehan dan curahan hatimu, maaf kan aku. Aku juga akan berusaha agar hati dan indera tubuh ini mampu menerima itu semua. Karena memang posisiku dalam kondisi perjalanan itu adalah tempat yang baik jika kau ingin mencurahkan isi hatimu. Karena aibmu juga aibku, masalahmu adalah masalahku juga, dan kebaikanku adalah kebaikanmu juga.

Untukmu belahan jiwaku yang sekarang aku tidak tahu kau sedang apa dan dimana, perubahan terbaik untuk kita bukan berubah tak beraturan, tetapi perubahan terbaik utuk kita adalah berani tumbuh bareng. Cinta itu akan kita pelihara dan kita semai hingga akarnya tertancap kokoh, daunnya rimbun meneduhkan, dan buahnya bermanfaat bagi sesama.
Lindugan dan Karunia-Nya adalah hal tebaik untuk kita wahai belahan jiwaku yang sekarang aku tidak tahu kau sedang apa dan dimana.